Komparasi Suspensi Teleskopik dan Up Side Down
Assalamu’alaikum sobat bikers…
Suspensi depan atau shock breker depan mempunyai tugas sebagai pengangga dan penopang motor bagian depan,tugas intinya adalah sebagai peredam kejut.Suspensi depan sendiri mempunyai beberapa jenis,tetapi yang akan diambil adalah jenis teleskopik dan jenis up side down atau lebih terkenal dengan singkatan USD .
Nah kedua suspensi ini mempunyai kekurangan dan kelebihan yang saling melengkapi,hari ini mari kita komparasikan sedua jenis suspensi ini dibantu dengan pembaca semua ๐ .
- Teleskopik
Shock breaker jenis ini adalah suspensi yang lazim kita temui pada kendaraan di Indonesia terlebih pada motor matic,cup/bebek dan sport.Suspensi teleksopik mempunyai konstruksi kompresi pipa telespoik yang terikat di segitiga ditahan pegas di dalam pipa. Lalu reboundnya diatur sirkulasi oli lewat pipa suling di dalam tabung yang terhubung ke as roda depan menggunakan per didalam tabung dengan memanfaatkan peredaran oli.
Mempunyai redaman yang lembut dan kadang juga terlalu lentur,suspensi jenis ini cocok digunakan untuk motor yang digunakan untuk dalam kota maupun kommuter,cocok juga untuk motor sport dengan bobot yang berat serta motor advanture yang melintasi medan tanah,jalan rusak maupun bergelombang dll.
Jarang suspensi ini digunakan untuk digunakan dalam ajang balapan road race seperti MotoGP bahkan tidak ada yang menggunakannya,yang masih menggunakan hanya balapan di Indonesia terlebih balapan kelas underbone.Karena suspensi ini kurang stabil dikala digunakan pada kecepatan tinggi.
Menurut RPM suspensi teleskopik mempunyai kelebihan :
- Perawatan mudah.
- Cocok untuk harian dengan berbagai medan.
- Harga relatif murah.
- Kuat menopang bobot motor yang berat.
Namun suspensi teleskopik juga memeiliki kelemahan :
- Kurang stabil dikecepatan tinggi.
- Tampialn biasa banget.
- Up Side Down (USD)
Suspensi Up side dow ini sering kita lihat pada motor-motor kelas gede atau moge karena bahan untuk membuatnya juga harus dengan kualitas tinggi seperti berbahan dasar alumiunium dan magnesium.USD mempunyai konstruksi tabungnya terikat di segitiga. Sementara pipa teleskopik yang diameternya lebih kecil dari tabung, terikat pada adaptor as roda depan. Maka yang sering kelihatan gerak pipanya, bukan tabung seperti di motor sport, bebek atau skubek standar.Kalai orang desa bilang shok kuwalik (Terbalik-Jawa).
Suspensi jenis ini mempunyai redaman yang lebih keras dibanding suspensi teleskopik sangat cocok untuk yang suka ngebut dengan catatan jalan lurus dan halus serta sering digunakan pada balapan berlevel tinggi seperi MotoGP dan Superbike.Tetapi suspensi USD kurang cocok digunakan untuk harian dan motor karena reboundnya yang cukup lama da keras bisa mebuat penunggang linu-linu ๐ ,namun itu terbayar dengan tampialn yang keren atau eye cathing.
Suspensi jenis ini mempunyai kelebihan :
- Tampilan keren dan eye cathing.
- Redaman mantap.
- Stabil untuk kecepatan tinggi.
Namun mempunyai kelemahan :
- Rawan patah dan bocor jika menopang bobot terlalu berat.
- Mahal harganya.
- Kurang cocok untuk motor berbobot berat
Last…kedua suspensi ini memang mempunyai kelebihan dan kekurangan keduanya juga saling mengisi,komparasi diatas hanyalah opini RPM yang didasari beberapa sumber seperti otomotif netย .Sekian dari saya silahkan dikunyah-kunyah mungkin ada yang mau menambahkan,mohon kritik dan sara.Semoga berguna dan bermanfaat ๐ย (RPM) .
Wassalamu’alaikum..
Baca Juga :
Posted on 22 Mei 2014, in Info and tagged info, Komparasi, Suspensi. Bookmark the permalink. 34 Komentar.
Kalau punya duit lebih sih ane vote USD… ๐
http://komputermotor.com/2014/05/22/what-pengindent-online-yamaha-r25-tembus-2-700-dalam-satu-jam-saja-cool/
nah ๐
Vote USD juga, apalagi Pound ๐
Rupiah sedang anjlok… ๐
http://4g92mivec.wordpress.com/2014/05/22/harga-yamaha-r25-di-batam-54-juta-rupiah-indener-sudah-hampir-mencapai-5000-orang/
komentar super ini wkwk ๐
Salam lemper super ๐
di rpmsuper
malah mata uang ๐
Kalo ada Dinar sebenarnya pilih Dinar wkwkwk
Lbh keren USD….
http://mariodevan.com/2014/05/22/adu-spesifikasi-yamaha-r25-vs-kawasaki-ninja-250-fi-vs-ninja-rr-mono-vs-cbr-250-fi-kekurangan-dan-kelebihan/
tul ๐
menor pighter wajib asepdon
tul ๐
sik…. lirik Minerva 150R
USD keren…
asal yg kualitasnya bagus.
tul ๐
aku ikut yg atas2 ajah USD..wkwk..
http://www.hulssay.com
wkwkwk ๐
jadi mikir, lalu kalau batingan kaku dan hanya cocok untuk sport… knapa ya untuk motor off-road dan motocross high performent malah milih yang tipe ini… kok nggaj selaras ya…
nah ini ,cross kan bobotnya ringan mas bro ,jadi ya pake ini ndak masalah ๐
aku arep golek shock std supra copotan ae angel. opo neh nk dipasangi USD….
Wadoohhh…..
http://arraymotors.wordpress.com/2014/05/22/yamaha-yzf-r25-situs-iwantyamahar25-juga-dipantau-di-luar-negeri/
mudah tersedia kok kang versi usd nya ๐
baru tahu aku …
joss mas bro ๐
ehehehe oke mas bro ๐
Tergantung merek dan harga juga untuk kualitas masing2 tipe ya? Imho
http://cahyadip.wordpress.com/2014/05/22/pembelajaran-inden-buat-honda-ahm-dari-r15-dan-r25/
Tergantung harga dan merek juga ya?
http://cahyadip.wordpress.com/2014/05/22/pembelajaran-inden-buat-honda-ahm-dari-r15-dan-r25/
Nyimak….
http://setia1heri.com/2014/05/22/batal-indent-yamaha-r25-karena-sudah-gak-kebagian-helm-agv-edisi-vr46/
minyak ๐
Kalo soal tampilan, sebenernya relatif ya..
Sy kira, motor sport bisa dikatakan “keren” kalo mengikuti style nya motoGP..
Jd patokannya ya motoGP..
Kalo motoGP, pake suspensi teleskopik, ya jelas suspensi teleskopik yg dibilang “keren”
Kalopun nanti (sy berandai-andai) misalnya motoGP pake suspensi belakang triple-shock ya pasti monoshock udh ga keren lagi, yg keren ya triple-shock (misalnya)
Hehehe ๐
wah ketika motoGP jadi kiblat modifikasi ๐
analisa ente masih ngaco bro….
iya sih ๐
bener mas… kurang komplit tu komparasinya…
Mantap kang bro…
http://motohits.wordpress.com/2014/05/23/logisnya-honda-memang-harus-menggunakan-pricing-strategy-di-segmen-sportbike-250cc/
sip ๐